NEWSSTAND.ID – Tirana, Albania, Insiden tragis mengguncang sistem peradilan Albania setelah seorang hakim di Pengadilan Banding Tirana tewas ditembak oleh terdakwa yang sedang diadili. Kejadian ini berlangsung pada Senin, 7 Oktober 2025, di tengah proses persidangan yang membahas sengketa properti.
Korban diketahui bernama Hakim Berna Astrid Kalaja, yang tewas setelah ditembak di ruang sidang oleh tersangka Elvis Kembi, pria berusia 30 tahun. Sang hakim sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Selain Kalaja, dua orang lainnya yang berada di ruang sidang juga menjadi korban luka dalam insiden tersebut. Keduanya kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat dan dilaporkan dalam kondisi stabil.
Pelaku Elvis Kembi sempat melarikan diri usai melakukan penembakan, namun berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian beberapa waktu kemudian. Polisi juga menyita sebuah revolver yang diduga digunakan sebagai senjata dalam aksi brutal itu.
Menurut laporan media setempat, Elvis tengah menjalani persidangan terkait sengketa properti pribadi. Motif penembakan diduga berhubungan dengan kekecewaan terhadap proses hukum yang sedang dijalani.
Tragedi ini terjadi di tengah sistem peradilan Albania yang masih berupaya berbenah pascareformasi besar-besaran sejak 2016. Reformasi tersebut dijalankan dengan dukungan Uni Eropa dan Amerika Serikat untuk memperbaiki integritas lembaga peradilan, namun masih menghadapi penundaan puluhan ribu kasus.
Pihak berwenang Albania menyatakan akan melakukan evaluasi keamanan di seluruh pengadilan guna mencegah terulangnya kejadian serupa. (Ytb)