NEWSSTAND.ID — Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) resmi menjatuhkan sanksi berat kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) setelah terbukti melakukan pemalsuan dokumen naturalisasi tujuh pemain asing. Kasus ini mengguncang dunia sepak bola Asia Tenggara dan membuat publik Malaysia marah besar.
Tujuh pemain yang terlibat dalam kasus ini adalah:
- Gabriel Felipe Arrocha
- Facundo Tomas Garces
- Rodrigo Julian Holgado
- Imanol Javier Machuca
- Joao Vitor Brandao Figueiredo
- Jon Irazabal Iraurgui
- Hector Alejandro Hevel Serrano
FIFA dalam laporan resminya mengonfirmasi bahwa dokumen keturunan tujuh pemain yang dinaturalisasi oleh FAM telah dimanipulasi. Manipulasi tersebut bertujuan untuk memenuhi syarat kelayakan bermain di tim nasional Malaysia dengan mengklaim adanya garis keturunan dari warga Malaysia.
FAM sebelumnya menyatakan bahwa para pemain tersebut memiliki hubungan darah dengan warga Malaysia melalui kakek atau nenek mereka. Namun, hasil penyelidikan FIFA menunjukkan fakta berbeda.
Bukti Pemalsuan yang Diungkap FIFA
FIFA menerima laporan resmi pada 11 Juni 2025, sehari setelah pertandingan Malaysia vs Vietnam dalam Kualifikasi Piala Asia 2027. Setelah dilakukan investigasi oleh Komite Disiplin FIFA, ditemukan bahwa sejumlah akta kelahiran leluhur para pemain telah dimodifikasi.
Berikut temuan lengkap FIFA:
Gabriel Felipe Arrocha — Diklaim neneknya lahir di Melaka, Malaysia. Faktanya, neneknya, María Belen Concepción Martin, lahir di Santa Cruz de la Palma, Spanyol.
Facundo Tomas Garces — Diklaim kakeknya lahir di Penang. Faktanya, Carlos Rogelio Garces Fernandez lahir di Santa Fe de la Cruz, Argentina.
Rodrigo Julian Holgado — Diklaim kakeknya lahir di George Town. Faktanya, Omar Eli Holgado Gardon lahir di Caseros, Buenos Aires, Argentina.
Imanol Javier Machuca — Diklaim neneknya lahir di Penang. Faktanya, Concepción Agueda Alaniz lahir di Roldán, Argentina.
Joao Vitor Brandao Figueiredo — Diklaim neneknya lahir di Johor. Faktanya, Nair de Oliveira lahir di Abre Campo, Brasil.
Jon Irazabal Iraurgui — Diklaim kakeknya lahir di Kuching. Faktanya, Gregorio Irazabal y Lamiquiz lahir di Villa de Guernica y Luno, Spanyol.
Hector Alejandro Hevel Serrano — Diklaim kakeknya lahir di Malacca Straits Settlements. Faktanya, Hendrik Jan Hevel lahir di The Hague, Belanda.
Sanksi FIFA untuk FAM dan Para Pemain
Atas pelanggaran tersebut, FIFA menjatuhkan denda sebesar CHF350.000 (sekitar Rp1,8 miliar) kepada FAM. Selain itu, masing-masing pemain dikenai denda CHF2.000 (sekitar Rp10 juta) dan larangan bermain selama 12 bulan di semua kompetisi resmi.
FIFA menegaskan bahwa FAM terbukti melakukan pelanggaran berat terhadap Pasal 19 Regulasi Status dan Transfer Pemain (RSTP), terutama terkait penggunaan dokumen palsu untuk memanipulasi status kewarganegaraan.
Reaksi Keras Publik Malaysia
Hasil investigasi tersebut memicu kemarahan besar di kalangan pendukung Harimau Malaya. Banyak yang merasa dikhianati oleh federasi dan menuntut pertanggungjawaban penuh dari pejabat FAM.(sif)