NEWSSTAND.ID – Paris, Sebuah ledakan dahsyat mengguncang kawasan pusat kota Paris pada Selasa pagi, 7 Oktober 2025, hanya sehari setelah pengunduran diri Perdana Menteri Prancis, Sébastien Lecornu. Ledakan tersebut terjadi tepat di dekat kantor mantan PM Lecornu, menimbulkan kepulan asap hitam tebal dan kepanikan warga sekitar.
Kronologi Singkat & Lokasi
Menurut laporan media internasional, insiden terjadi di Rue de Varenne, tidak jauh dari Hôtel Matignon, kantor resmi Perdana Menteri. Beberapa saksi melaporkan mendengar tiga ledakan sebelum sebuah van tiba-tiba terbakar di lokasi. Api berhasil dipadamkan dan tidak menyebar ke bangunan sekitar. Tidak ada laporan cedera atau korban jiwa hingga berita ini diturunkan.
Media setempat menyebut bahwa van tersebut adalah milik perusahaan yang mengelola pencahayaan publik (public lighting company) bernama Cielis. Dugaan awal adalah adanya kegagalan mekanis atau arus pendek pada peralatan listrik dalam van tersebut, meskipun penyelidikan resmi masih berlangsung.
Hubungan dengan Pengunduran Diri PM Lecornu
Ledakan ini terjadi tepat sehari setelah Lecornu mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan perdana menteri. Lecornu sendiri sempat dijadwalkan mengadakan pertemuan di Matignon, kantor resminya, saat insiden terjadi. Pengunduran diri Lecornu menjadikannya perdana menteri dengan masa jabatan terpendek dalam sejarah Republik Kelima Prancis — hanya 27 hari menjabat.
Presiden Emmanuel Macron telah meminta Lecornu untuk melanjutkan pembicaraan dengan partai oposisi sebagai upaya meredam krisis politik. Sementara itu, politisi dari partai sayap kanan seperti National Rally menolak berkoalisi dan menuntut dilakukannya pemilu baru. (Ytb)